Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengapresiasi semangat anggota Komunitas Bonsai Kupang sebagai inisiator menggelar kegiatan pameran dan kontes bonsai ini.
Kupang, Ekorantt.com — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 tahun 2021 Komunitas Bonsai [Koboi] Kota Kupang bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah [Dekranasda] Nusa Tenggara Timur [NTT], menyelenggarakan kegiatan pameran dan kontes bonsai.
Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari sejak 28-30 Oktober 2021 di pelataran Rumah Jabatan [Rujab] Gubernur NTT, Kota Kupang.
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengapresiasi semangat anggota Komunitas Bonsai Kupang sebagai inisiator menggelar kegiatan pameran dan kontes bonsai ini.
Julie Sutrisno menjelaskan tanaman bonsai selain memiliki nilai estetis, juga bernilai ekonomis. Sebab itu, kata Julie, upaya pelestarian tanaman bonsai harus dilakukan. Salah satu diantaranya adalah melalui upaya pengembangan usaha tanaman bonsai dalam konsep peningkatan ekonomi rakyat NTT.
“Apalagi tanaman bonsai yang ikut dalam pameran ini merupakan bonsai lokal NTT yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Sehingga, tentu menjadi pendorong dan semangat bagi warga NTT dalam menggerakkan ekonomi,” kata Julie Sutrisno Laiskodat.
Ganti Bunga Plastik dengan Bonsai
Julie Sutrisno menjelaskan sebagai tahap awal, bentuk dukungan Dekranasda NTT terhadap pemerhati bonsai, pihaknya akan menyurati seluruh Organisasi Perangkat Daerah [OPD] di lingkup Pemprov NTT, agar segera menggantikan bunga plastik yang ada di instansinya masing-masing dengan tanaman bonsai.
“Bunga-bunga plastik yang ada di ruangan kantor, harus diganti dengan bunga bonsai untuk mengurangi sampah plastik. Selain itu sebagai salah satu bentuk dukungan kami kepada komunitas bonsai,” kata Julie.
Lebih lanjut, Julie menerangkan sebagai Ketua Dekranasda NTT, ia akan membantu komunitas itu untuk mempromosikan hasil karya bunga bonsai melalui lapak yang akan disiapkan oleh Dekranasda NTT hingga ke level internasional.
Ketua Komunitas Bonsai Kota Kupang, Kristoforus Puan Wawin, menyampaikan apresiasi terhadap Dekranasda NTT karena menggandeng komunitas bonsai sebagai partner untuk mengelar pameran Pesona 1000 Bonsai pada 2021.
Kristoforus menjelaskan mengusung tema ‘NTT Hijau dalam Pesona Seribu Bonsai’, pameran dan kontes bonsai ini diikuti 50 orang peserta dan berhasil menghadirkan sebanyak 1000 pohon bonsai.
Ia mengatakan, tanaman bonsai yang dipamerkan itu memiliki harga bervariatif mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
“Tanaman bonsai yang paling mahal yang ikut dipamerkan pada tahun 2021 ini tanaman bonsai jenis Anting Putri yang pernah diikutsertakan dalam kontes bonsai tingkat nasional di Jakarta,” tutup Kristoforus.